Saturday, November 19, 2016

PUISI #15

DARI BALIK KATA
Oleh Lailita Nur Hidayati

Secercah makna menyeruak memancar cahaya
Dari bingkai kata
Yang tertahan untuk terucap
Entah bagaimana aku merangkainya
Hingga dawai asmara menjadi begitu indah terdengar
Nyanyian rindu mengalun merdu
Mengisi ruang kosong dalam kalbu
Kau puisi cintaku
Yang terangkai bukan dari rangkaian kata
Tertulis indah di lembaran hatiku
Takan terhapus meski musim berhenti berganti
Takan pudar meski cahaya redup dari dunia ini
Kau nyanyian cintaku
Yang aku dendangkan dengan nada rindu
Kuagungkan dengan kenangan sahdu
Tentang cintaku padamu
Tentang cerita yang takan berlalu
Aku ingin kau tahu
Telah lama cinta ini terpendam
Di kubur rasa yang tak berani di ungkapkan
Bumi kerinduan semakin mengimpitku
Memaksaku menceritakan tentang kisah
Disini ada sekeping hati
Yang menanti tanpa henti
Hadirmu kasih menemaniku di sini
Memang tidak ada yang abadi
Begitupun cintaku
Tapi di sini ada sekeping hati
Yang kupersembahkan untuk meminang cintamu
Hanya ketulusan hatiku
Yang menjadi mahar cintaku untukmu
Meski tak berharga dengan rupiah
Tak terukur dengan karat emas
Tak terhias dengan tahta mahkota
Cinta ini adalah mahar cintaku untukmu
Yang akan aku persembahkan
Untuk meminang hatimu

No comments:

Post a Comment