Saturday, November 19, 2016

PUISI #17

PUTIH ABU-ABU
Oleh Nur Rachman Sidiq

Dengarlah sedemikian suara lirih..
Rasakanlah, saat dimana cahaya muncul dari ufuk timur...
Dan ingatlah saat cahaya pergi menutupnya kembali...
Dan engkau tertidur pulas di malam hari...
Saat dimana kita berbagi tulisan penghibur hati...
Menatap layar tanpa sebuah gambar...
Bercerita tentang hari hari yang telah kita lalui...
Saling menasehati...
Merencanakan hari esok...
Tentang sebuah senyuman yang di awali matahari...

Dengan mu...
Dunia ini seraya bernyanyi...
Saat dua roda saling berjalan beraturan...
Menempa 2 tubuh kita...
Menyusuri satu buah jalan yang selalu menjadi saksi...
Waktu waktu berharga..
Masa indah..
Pulang, menanggalkan baju putih abu abu..
Dan menanti hari esok ..
Untuk berbagi senyum yang sama...
Seterusnya...
Samapai kita benar benar menanggalkannya..
Samapai kita bingung atas keadaan..
Jarak yang jauh...

No comments:

Post a Comment